NAMA :
FIKA FITRIANTI
NPM :
22210770
KELAS :
4EB09
1.
Mengapa ada investor asing masuk ke
dalam perusahaan itu ?
Jawab
:
PT
AGIS Tbk pada dasarnya mengutamakan investasinya di sector consumer elektronik.
Perseroan merupakan salah satu perusahaan consumer elektronik terintegrasi yang
memiliki jaringan distribusi diseluruh nusantara, serta memiliki bisnis retail
dan layanan purna jual di Indonesia. PT Agis Tbk memulia bisnisnya sebagai agen
tunggal Sony Corp. Jepang dimana perseroan terlibat dalam perencanaan produk
dan juga brand management Sony di Indonesia hingga PT Sony Indonesia didirikan.
Sejak tahun 1980an, Agis Electronic telah mendirikan lebih dari 15 kantor
perwakilan diberbagai kota besar di Indonesia yang membawahi lebih dari 1000
dealer independen diseluruh negeri. Jaringan ini merupakan jaringan distribusi
yang dominan dipasar domestic, terutama digunakan untuk menyalurkan
produk-produk brand Sony, Samsung dan LG. Sejak tahun 2008, perseroan telah
mulai meninjau dan menganalisa berbagai asset dan bisnis potensial di sector
sumber daya alam (seperti tambang, batubara, nikel, baja dan emas). Di awal
tahun 2012, perseroan mendirikan PT Agis Recources dengan menggandeng
perusahaan investasi dari China, Fujian Xinjifu Enterprises Co Ltd, untuk
bersama-sama berinvstasi pada asset dan bisnis sumber daya alam yang prospektif
di Indonesia, termasuk investasi pada industry hilirnya. Untuk memperlancar
usaha Agis Recources di Indonesia, investror strategis dari China
berpartisipasi dalam kontribusi modal dan yang paling penting menarik keahlian,
lembaga pendukung dan fasilitas kredit dari badan usah milik Negara di China
guna mendukung keseluruhan pengembangan dan investasinya di sector sumber daya
alam.
2.
Prinsip akuntansi yang digunakan oleh
perusahaan tersebut atau perusahaan yang diteliti?
Jawab
:
Prinsip
akuntansi yang digunakan adalah prinsip-prinsip laporan keuangan konsolidasian
yang mencakup akun-akun entitas induk dan entitas anak. Akun “kepentingan non-pengendali
pada entitas anak” merupakan hak pemegang saham non-pengendali pada entitas
anak tersebut. Semua transaksi intern antara perusahaan dengan entitas anak
telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
PSAK
No.4 (revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu
induk perusahaan dan dalam akuntansi untuk investasi pada anak perusahaan,
pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan
tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
PSAK
No.50 (revisi 2006) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan
mengidentifikasi yang harus diungkapkan.
PSAK
No.55 (revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran
asset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau
penjualan item non keuangan.
Efektif
1 januari 2008, perusahaan dan anakk perusahaan menerapkan PSAK No.16 (revisi
2007),”Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No.16 (revisi 1994),”Aset Tetap dan
Aset Lain-Lain” dan PSAK No.17 (revisi 1994),”Akuntansi Penyusutan”.Berdasarkan
PSAK No.16 (revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model)
atau model revaluasi (revaluation model)sebagai kebijakan akuntansi pengukuran
atas asset tetap. Perusahaan dan anak perusahaan telah memilih untuk
menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran asset tetapnya.
3.
Siapa periksa kantor akuntan serta
pendapatnya apa?
Jawab
:
Pemeriksa
kantor akuntan pada perusahaan PT. AGIS TBK (TMPI) adalah Jamaludin, Ardi,
Sukimto dan Rekan. Menurut pendapat mereka bahwa berdasarkan audit, laporan
keuangan konsolidasian yang mereka sebut menyajikan secara wajar, dalam semua
hal yang material, posisi keuangan PT AGIS TBK dan entitas anak tanggal 31
Desember 2012 dan 2011, serta hasil usaha, dan arus kas konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Seperti dijelaskan lebih lanjut dalam catatan
33 atas laporan keuangan konsolidasian, sesuai dengan pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan PSAK No. 25 (revisi 2009). “Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, perusahaan menyajikan kembali laporan
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010
berkaitan dengan biaya penerbitan saham yang dikurangkan pada hasil penerbitan saham,
yang berdampak saldo negatifagio saham ditahun 2010. Perusahaan membebankan
saldo negative agio saham ke saldo laba / deficit dan perusahaan mengembalikan
kembali saldo negative agio saham ke tambahan modal di setor.
4.
Stuktur permodalan ?
Jawab :
PT
Agis Tbk adalah perusahaan terbuka yang berinvestasi diberbagai bisnis disektor
yang propektif, antara lain perdagangan, retail dan servis untuk consumer
elektronik, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, produk multimediadan
layanan, serta energy dan sumber daya alam di Indonesia. Dalam permodalan PT
Agis Tbk memiliki struktur perusahaan yaitu PT Agis Electronics, PT Agis Mitra
Mandiri dan PT Agis Recources. Dalam ketiga perusahaan tersebut masing-masing
perusahaan memiliki anak perusahaan dan permodalan yang dimiliki.
Berdasarkan
penyataan keputusan pemegang saham PT Agis Multi Media Akta notaris No.16
tanggal 18 juli 2006, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta PT Agis Multi
Media, Entitas Anak, telah melepas semua kepemilikan sahamnya sebesar 80% pada
PT Bakti Multimedia (BMI) kepada PT Bahana Bumi Cemerlang dengan harga
penjualan sebesar Rp 20.000.000 sesuai dengan ketentuan-ketentuan didalam
perjanjian. Pembayaran tersebut dilakukan oleh PT Agis Multimedia dengan
menerbitkan promissory note No.001/BBC-PN/VII/06 tertanggal 27 juli 2006.
Berdasarkan
akta No.19 tanggal 22 februari 2007, oleh notaries Edwar S.H., Notaris di
Jakarta, tentang pernyataan keputusan pemegang saham PT Agis Mitra Mandiri,
Entitas Anak, bahwa 1 saham milik Soetrisno Santoso dijual kepada Jhonny
Kesuma, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.000.000.
Berdasarkan akta
No.6 tanggal 6 desember 2006, oleh notaries Edwar S.H., notaries dijakarta
mengenai pernyataan keputusan pemegang saham PT Bhakti Telecommunication,
Entitas Anak, telah melakukan perubahan anggaran dasar yang antara lain berisi
perubahan nama menjadi PT Buana Maju Mandiri (BMM).
Berdasarkan Akta No. 20
tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Asia Media Internasional, Entitas Anak,
bahwa 1.250 saham milik Bambang Rudijanto Tanosoesoedibjo dijual kepada Jhonny
Kesuma, dengan harga penjualan sebesar Rp1.250.000.
Pada tahun 2006, PT
Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Bahana karya Persada dengan
kepemilikan 99% berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 9 tanggal 30 Nopember
2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan Akta No.13
tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bahana Karya Persada, Entitas Anak,
bahwa 4.950 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic,
dengan harga penjualan sebesar Rp 4.950.000.000.
Pada tahun 2006, PT
Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Muzio Multimedia dengan
kepemilikan 80% berdasarkan Akta pendirian Perseroan No.10 tanggal 28 Desember
2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan
Akta No.17 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di
Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Muzio Multimedia,
Entitas Anak, bahwa 1.600 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT
Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.600.000.000.
Pada tahun 2006, PT
Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Citra Damai Abadi dengan
kepemilikan 80% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.8 tanggal 28 Desember
2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan Akta No.16
tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Citra Damai Abadi, Entitas Anak, bahwa
1.600 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan
harga penjualan sebesar Rp 1.600.000.000.
Pada tahun 2006, PT
Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Indah Karya Perdana dengan
kepemilikan 70% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.9 tanggal 28 Desember
2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan akta No.15
tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Indah Karya Perdana, Entitas Anak, bahwa
1.400 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic,
dengan harga penjualan sebesar Rp 1.400.000.000.
Pada tahun 2006, PT
Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Mitra Sumber Berkat dengan
kepemilikan 70% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.5 tanggal 6 Desember
2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan Akta No.14
tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Mitra Sumber Berkat, Entitas Anak, bahwa
2.100 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic,
dengan harga penjualan sebesar Rp 2.100.000.000.
Berdasarkan Akta No.25
tanggal 26 Agustus 2005, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Artha Wahana Surya, Entitas Anak, bahwa 600
saham milik Soandy Gozzli dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga
penjualan sebesar Rp 550.000.000.
Berdasarkan keputusan
pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham PT Bukit Rimba Lestari,
sebagaimana Akta No. 3 tanggal 7 Nopember 2005 dari Edwar, SH, Notaris di
Jakarta modal dasar dan modal dasar disetor PT Bukit Rimba Lestari Masing-masing
menjadi Rp 100.000.000.000 dan Rp 70.000.000.000. Dari jumlah tersebut telah
ditempatkan dan disetor oleh PT Agis Electronic sebesar Rp 69.640.000.000,
sehingga 99,5% saham PT Bukit Rimba Lestari dimiliki oleh PT Agis Electronic,
dan laporan keuangan PT Bukit Rimba Lestari dikonsolidasikan ke laporan
keuangan PT Agis Electronic.
Berdasarkan Akta No.18
tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bukit Rimba Lestari, Entitas Anak, bahwa
69.640 saham milik PT Agis Electronic dijual kepada PT Agis Mitra Mandiri,
dengan harga penjualan sebesar Rp 69.640.000.000. Berdasarkan Akta No.6 tanggal
20 September 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa, telah menyetujui penambahan modal ditempatkan dan
modal disetor Entitas Anak PT Agis Electronic sebanyak 15.000 lembar saham
masing-masing saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau seluruhnya sebesar
Rp 15.000.000.000.
Berdasarkan Akta pernyataan
keputusan pemegang saham PT Karya Putra Internasional No. 15 tanggal 31 Juli
2007 telah menyetujui perubahan nama menjadi PT Klik 2 Play MultiMedia, dan
menyetujui penjualan dan pengalihan saham kepada PT Agis Mitra Mandiri sebanyak
249 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 atau seluruhnya
sebesar Rp 249.000.00. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
W7-10058 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007. Laporan keuangan PT Klik 2
Play Multimedia telah dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT Agis Mitra
Mandiri. Pada tanggal 28 Desember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No.
S-2048/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 10.000.000
saham-saham perusahaan dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya.
Pada tanggal 15 Maret
1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan
suratnya No. S-358/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 68.500.000 saham. Pada tanggal 4 April
1997, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya.
Pada tanggal 5 Maret
2012, berdasarkan Akta Notaris Dr. Misahardi Wilamarta,S.H.,M.H.,M.Kn.,LL.M.,
No. 09, Perusahaan dan Fujian Xinjifu Group mendirikan Agis Resources dengan
masing-masing memiliki kepemilikan saham sebesar 51% dan 49%. Agis Resources bergerak
dalam bidang usaha pertambangan.
Berdasarkan Akta No.02
tanggal 08 Agustus 2012, oleh Notaris Susilawati Aliwarga S.H., Notaris di
Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Inti Bumi Sejahtera
Mandiri, Entitas Anak, bahwa 1.300 saham milik PT Inti Bumi Sejahtera Mandiri
dijual kepada PT Agis resources Mandiri, dengan harga penjualan sebesar Rp
1.300.000.000.