Minggu, 27 Februari 2011

Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Capai 6,4%


Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2011 akan mencapai 6,4% meski Bank Dunia memperkirakan hanya 6,2%.Menteri Keuangan Agus Martowardojo pencapaian tersebut akan mendorong membaiknya perekonomian nasional,ekspor yang meningkat,dan realisasi pertumbuhan ekonomi pada 2011yang mencapai 6,1%.Bank Dunia belum lama ini memaparkan pandangannya terhadap prospek ekonomi Indonesia yang di nilai tidak akan mencapai target dalam APBN 2011,yakni6,4%.Sementara itu,Kepala Ekonomi Mandiri Sekuritas Destry Damayanti menilai,pertumbuhan ekjonomi pada tahun 2011 akan lebih berat.Karena diperkirakan investasi akan terus melesat pada 2011.Ada iflasi dan tren kenaikan suku yang membayangi.Selain itu,kebijakan BI cenderung lebih ketat juga akan membatasi akselerasi pertumbuhan investasi.Ekonomi 2011 masih sanggup tumbuh 6,3% Namun selain itu tidak perlu terlalu menghawatirkan tentang kenaikan BI rate dan inflasi.BI rate 6,75% masuk akal lantaran ekspektasi inflasi masih 6%

SUMBER : SINDO, 11 FEBRUARI 2011

Kamis, 17 Februari 2011

Pengangguran di Indonesia


Di Indonesia setiap tahunnya jumlah pengangguran semakin bertambah.Hal ini di karenakan persebaran penduduk indonesi yang tidak merata dan setiap tahunnya banyak lulusan yang siap bekerja.Akan tetapi di Indonesia sendiri kesempatan kerja tidak seimbang dengan banyaknya angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan.Faktor yang mendorong angka pengangguran di Indonesia antara lain kurangnya faktor pendidikan yang menyebabkan banyak anak-anak bangsa yang putus sekolah karna dari biaya pendidikan yang mahal,selain itu kurangnya kreatifitas dan keterampilan yang rendah yang tidak dimiliki oleh setiap angkatan kerja.Padahal hal tersebut sangat di perlukan bagi angkatan kerja kepada perusahaan untuk untuk mendorong kesuksesan di dunia perusahaan maupun pekerjaan.Pada sekarang ini banyak perusahaan yang sulit untuk mecari tenaga atau angkatan kerja yang sesuai dengan yang di butuhkan,akan tetapi sering tidak ditemukan.Selain itu ada faktor lain yaitu faktor wawasan dan informasi ja di perlukan guna dapat mengetahui apa saja informasi yang belum di dapatkan dalam dunia kerja.selain itu kurangnya motivasi dan dorongan dalam diri masyarakat untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja,hal itu di karenakan kurangnya modal,keahlian dan ketekunan yang dimiliki sehingga lapangan kerja di Indonesia sangat terbatas.Selain itu pengangguran juga dapat membawa dampak yang negative seperti melakukan tindak kriminal yang di sebabkan karena keadaan ekonominya yang mengharuskan untuk mencuri dan lain-lain,selain itu terdapatnya lingkungan yang kumuh dan kehidupan yang tidak sehat.Oleh karna itu untuk mengurangi pengangguran di Indonesia adalah dengan cara menyediakan sarana dan prasarana untuk pelatihan angkatan kerja atau masyarakat,meningkatkan investasi oleh pemerintah kepada pihak swasta maupun perorangan yang bekerja didalam negri maupun di luar nagri sehingga lapangan pekerjaan bertambah.

Tugas Perekonomian Indonesia


1.Apakah yang dimaksud dengan sistem ekonomi?
  -Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur dan mengorganisir semua kegiatan ekonomi dalam suatu Negara.
  -Sistem ekonomi adalah sekumpulan unsur-unsur komponen ekonomi yang satu sama yang lain saling berhubungan dan saling tergantung dalam rangka mencapai  suatu  keputusan,keuntungan, dan tujuan perekonomian.Sistem ekonomi dalam suatu perekonomian juga berfungsi untuk memecahkan permasalahan yang di hadapi oleh setiap perekonomian.
2.Bagaimana sejarah sistem ekonomi Indonesia?
*Setelah kemerdekaan(kondisi ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan)*
-ORDE LAMA
       Pada awal berdirinya negara Republik Indonesia,keadaan ekonominya masih sangat kacau.Inflasi yang sangat parah menimpa Negara Republik Indonesia yang baru berusia beberapa bulan.Inflasi terjadi karena mata uang rupiah jepang beredar secara tak terkendali.Dalam keadaan perekonomian yang semakin memburuk, pemerintah Republik Indonesia tidak dapat menarik peredaran mata uang zaman pendudukan jepang.Pada saat itu Negara Republik Indonesia belum memiliki mata uang sendiri sebagai mata uang pengganti.Sedangkan kas Negara kosong ,kondisi perekonomian yang sangat buruk, di dukung dengan keadaan pajak dan bea masuk lainnya sangat kecil sedangkan penggeluaran semakin bertambah.Keadaan yang sulit dialami oleh Indonesia ditambah lagi dengan blockade yang di lakukan oleh pihak belanda.Melalui blockade pihak belanda berharap akan terjadi keguncangan dan krisis social.Namun apapun yang dilakukan belanda pemerinta Indonesia tidak tinggal diam.Usaha yang dilakukan dengan persetujuan BP-KNIP,Menteri Keuangan Ir.Surachman melaksanakan pinjaman nasional.Pelaksanaan pinjaman tersebut cukup sukses.Namun kekacauan ekonomi semakin bertambah dengan munculnya mata uang NICA.Penduduk tidak membenarkan mempergunakan mata uang NICA sebagai alat pembayaran.Kemudian pada bulan oktober Pemerintah mengeluarkan uang kertas yaitu ORI.untuk menggantikan mata uang jepang.Usaha lain yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yaitu menembus blockade musuh dengan cara menjalin hubungan dengan para pengusaha Amerika Serikat.Usaha untuk menembus blockade belanda juga dilakukan di Selat Malaka dengan tujuan Singapura.Dengan hasil penjualan barang-barang ekspor pemerintah berhasil mendapatkan senjata,obat-obatan,dan barang keperluan lainnya.
-ORDE BARU
       Pada masa awal pemerintahan orde baru,program khusus pemerintah semata-mata hanya untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia,terutama berusaha memberantas korupsi,menyelamatkan keuangan Negara,dan mengamankan kebutuhan pokok rakyat.Kenaikan harga pada awal tahun 1996,menunjukkan tingkat inflasi 650 persen setahun.Dengan keadaan ini pemerintah tidak melaksanakan pembangunan dengan segera,harus di dahului dengan melaksanakan stabilitas dan rehabilitas.Stabilitas bearti pengendalian inflasi agar harga tidak melonjak terus,rehabilitasi yaitu melakukan sarana dan prasarana untuk ekspor serta alat-alat produksi yang banyak mengalami kerusakan.Rehabilitasi dibidang ekspor bertujuan agar dapat meningkatkan ekspor Indonesia,karna dalam tahgun 1950 ekspor Indonesia diluar minyak bumi mencapai sekitar 500 juta dolar sampai 1 milyar dolar.Sedangkan nilai ekspor tahun 1966 diluar minyak bumi merosot menjadi dibawah 500 juta dolar.Kemerosotan ekspor yang terus menerus disebabkan oleh sarana dan prasarana ekspor yang mulai berkuranng sehingga memerlukan rehabilitasi yang sungguh-sungguh.Sedangkan program dibidang keuangan/moneter adalah penekana inflasi dan peningkatan nilai rupiah.Peranan pemerintah dalam stabilisasi dan rehabilitasi lebih menekankan pada pengawasan kegiatan ekonomi dan bukan pada penguasaan yang sebanyak banyaknya dari kegiatan ekonomi.kebijakn tersebut untuk meperbaiki perikehidupan rakyat terutama dibidang sandang dan pangan.Sebagai Negara yang ekonominya berasal dari pertanian sangat berpengaruh dalam perkembgan ekonomi Indonesia.Dalam usaha mencukupi kebutuhan pangan pemerintah memberikan perhatian penuh kepada peningkatan produksi pangan didalam negri khususnya beras.Untuk meningkatkan produksi beras diselenggarakan bimbingan masaL(bimas).Kemajuan ekonomi yang berhasil dicapai secara bertahap oleh pemerintah telah menekan laju inflasi dari 650% pada tahun 1966,menjadi 120% pada tahun 1967.Sementara itu utang-utang peninggalan orde lama yang berjumlah US dolar 2,2-2,7 miliar memengaruhi usaha untuk menekan laju inflasi ketitik yang lebih aman.Akibat dari situasi ekonomi dan keuangan yang masih parah menyebabkan pemerintah orde baru meminta kepada Negara-negara kreditor untuk menunda pembayaran-pembayaran utang-utang tersebut.Pada tanggal 19-20 September 1966 diselenggarakan perundingan di Tokyo atas prakarsa pemerintah jepang.Melalui pertemuan itu pemerintah Indonesia telah berhasil mengusahakan bantuan luar negri,Selain itu mengadakan penangguhan dan memperingan syarat-syarat pembayaran utang-utang peninggalan orde lama.
-MASA REFORMASI
      Awal mula keberhasilan reformasi dimulai dengan mundurnya presiden Soeharto pada tanggal 21 Maret 1998 dan digantikan oleh Prof.Dr.Ir.Ing.B.J.Habibi merupakan pemerintaha transisi yang akan melakukan reformasi secara menyeluruh .Langkah-langkah yang dilakukan pada awal reformasi adalah:
    1.Melaksanakan pemilu yang lebih demokratisdengan asas jujur ,adil,langsung,bebas dan rahasia.
   2.Melakukan reformasi dalam bidang politik,ekonomi dan hokum
  3.Kebijakan dalam pembenahan sistem ketatanegaraan/pemerintahan Republik Indonesia.
*Pemerintahan Abdurrahman wahid
      Pada pemerintahan Abdurrahman wahid(gusdur) keadaan ekonomi Indonesia belum ada kemajuan atau suatu tindakan untuk menyelamatkan negara Republik Indonesia dari keterpurukan.Yanga ada pada saat itu adalah presiden terlibat dalam skandal Bruneigate yang menjatukan kredibilitasnya di mata masyarakat indonesia
  *Pemerintahan Megawati Soekarno Putri
       Pada masa pemerintahan soekarno putri  masalah yang mendesak untuk di atasi atau di pecahkan dalam perekonomian Indonesia dan penegakkan hukum adalah:
    1.Meminta penundaan pembayaran utang Indonesia
   2.Kebijakan privatisasi BUMN
*Pemerintaha Susilo Bambang YUdhoyono(SBY)
        Pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono(SBY)  kebijakan yang dilakukan adalh mengurangi subsidi Negara Indonesia,atau menaikkan harga Bahan Bahan MIinyak(BBM),kebijakan bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin akan tetapi bantuan tersebut tikan sampai pada tangan rakyat atau masyarakat yang membutuhkan,kebijakan menyalurkan bantuan dana BOS kepada sarana pendidikan yang ada di Negara Indonesia.Akan tetapi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam perekonomian Indonesia terdapat masalah dalam kasus bank century yang sampai saat ini belum terselesaikan bahkan sampai mengeluarkan biaya 93 miliar untuk menyelesaikan kasus bank century ini.


DAFTAR PUSTAKA
Badrika I Wayan.2004.Kebijakan Mengubah Ekonomi Indonesia dari Ekonomi Kolonial ke Nasional.Jakarta:Bumi Aksara.
Subroto.DJ dan Daru Wahyuni.Sistem Perekonomian Indonesia.Jakarta:Bumi Aksara.