Nama :
Fika Fitrianti
NPM :
22210770
Kelas :
4EB09
Tugas Softskill 2 Akuntansi
Internasional#
PT
Agis Tbk merupakan salah satu perusahaan yang pada dasarnya mengutamakan
investasinya dibidang sector consumer elektronik. Untuk menggambarkan kondisi
perusahaan tersebut dibutuhkan laporan keuangan dalam perusahaan. Didalam
laporan keuangan diperlukan persyaratan standar laporan keuangan (PSAK).
Dibawah ini merupakan penerapan PSAK Revisis No. 16, 46,50,55 dan 60 pada
laporan keuangan PT Agis Tbk tahun 2011 yang disajikan pada laporan keuangan
pada tahun yang bersangkutan dengan tahun 2011 yang disajikan kembali pada
tahun 2012.
Efektif 1 Januari 2008, perusahaan dan
anak perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (revisi 2007),”asset tetap” yang
menggantikan PSAK No. 16 (revisi 1994),”asset tetap dan asset lain-lain” dan
PSAK No. 17 (revisi 1994),”akuntansi penyusutan”. pada PSAK 16 tentang asset
tetap memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan. Karena pada asset
tetap-bersih sudah sesuai dengan PSAK. Tidak adanya perbedaan antara asset
tetap disajikan tahun 2011 dengan tahun
2011 yang disajikan kembali ditahun 2012. Perusahaan PT Agis Tbk memilih model
biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran asset tetapnya. Asset tetap
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
penurunan nilai. Biaya perolehantermasuk biaya penggantian bagian aset tetap
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,
pada saatinspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi tersebut diakui
kedalam jumlah tercatat (”carrying amount”) aset tetap sebagai suatupenggantian
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang
tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi
pada saat terjadinya. Semua asset tetap kecuali tanah, disusutkan dengan
menggunakan menggunakan metode garis lurus. Karena apabila tanah disusutkan
dapat mempengaruhi besarnya asset tetap terhadap laporan keuangan perusahaan
tersebut.
Pada pajak penghasilan berpengaruh
terhadap dampak laporan keuangan perusahaan. Pajak peghasilan pada beban pajak
kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Asset
dan liabiltas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara asset dan
liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap
tanggal pelaporan. aset Aseet dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif
pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika asset direalisasi.
Karena apabila asset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diukur sesuai tariff
pajak maka perusahaan bisa saja membayar pajak dengan ukuran yang besar. Sehingga
dapat menyesatkan pengguna laporan keuangan.
Efektif tanggal 1 Januari 2010,
perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan sepenuhnya PSAK No. 50 (revisi
2006),”instrument keuangan: penyajian dan pengungkapan,”dan PSAK No. 55(Revisi
2006),”instrument keuangan: pengakuan dan pengukuran,”yang menggantikan PSAK
No. 50 (revisi 1999) "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK No.
55 (Revisi 1999),"Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung
Nilai". PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tersebut
berlaku secara prospektif. Keseluruhan dampak PSAK tersebut berpengaruh terhadap
laporan keuangan. karena dengan adanya instrument keuangan diharapkan dapat
memberikan pengertian bagi para pengguna laporan keuangan. dimana asset
keuangan dan liabiltas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Karena
perubahan nilai wajar tersebut berpengaruh terhadap laba rugi perusahaan. Dan
nilai wajar atas sebagian besar asset dan liabiltas keuangan mendekati nilai
tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan. Nilai wajar dari
utang bank dan utang leasing dinilai menggunakan discounted cashflow
berdasarkan tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku untuk
masing-masing pinjaman yang diutilisasi. Oleh karena itu pada instrument
keuangan perusahaan dapat mengungkapkan informasi yang memungkinkan para
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi atas posisi instrument keuangan
dan kinerja keuangan.
terimkasih informasinya.artikelnya sangat menarik.salam st3telkom
BalasHapus