Sabtu, 22 Maret 2014

TUGAS SOFTSKILL 1: AKUNTANSI INTERNASIONAL

NAMA            : FIKA FITRIANTI
NPM               : 22210770
KELAS           : 4EB09

1.      Mengapa ada investor asing masuk ke dalam perusahaan itu ?
Jawab :
PT AGIS Tbk pada dasarnya mengutamakan investasinya di sector consumer elektronik. Perseroan merupakan salah satu perusahaan consumer elektronik terintegrasi yang memiliki jaringan distribusi diseluruh nusantara, serta memiliki bisnis retail dan layanan purna jual di Indonesia. PT Agis Tbk memulia bisnisnya sebagai agen tunggal Sony Corp. Jepang dimana perseroan terlibat dalam perencanaan produk dan juga brand management Sony di Indonesia hingga PT Sony Indonesia didirikan. Sejak tahun 1980an, Agis Electronic telah mendirikan lebih dari 15 kantor perwakilan diberbagai kota besar di Indonesia yang membawahi lebih dari 1000 dealer independen diseluruh negeri. Jaringan ini merupakan jaringan distribusi yang dominan dipasar domestic, terutama digunakan untuk menyalurkan produk-produk brand Sony, Samsung dan LG. Sejak tahun 2008, perseroan telah mulai meninjau dan menganalisa berbagai asset dan bisnis potensial di sector sumber daya alam (seperti tambang, batubara, nikel, baja dan emas). Di awal tahun 2012, perseroan mendirikan PT Agis Recources dengan menggandeng perusahaan investasi dari China, Fujian Xinjifu Enterprises Co Ltd, untuk bersama-sama berinvstasi pada asset dan bisnis sumber daya alam yang prospektif di Indonesia, termasuk investasi pada industry hilirnya. Untuk memperlancar usaha Agis Recources di Indonesia, investror strategis dari China berpartisipasi dalam kontribusi modal dan yang paling penting menarik keahlian, lembaga pendukung dan fasilitas kredit dari badan usah milik Negara di China guna mendukung keseluruhan pengembangan dan investasinya di sector sumber daya alam.
2.      Prinsip akuntansi yang digunakan oleh perusahaan tersebut atau perusahaan yang diteliti?
Jawab :
Prinsip akuntansi yang digunakan adalah prinsip-prinsip laporan keuangan konsolidasian yang mencakup akun-akun entitas induk dan entitas anak. Akun “kepentingan non-pengendali pada entitas anak” merupakan hak pemegang saham non-pengendali pada entitas anak tersebut. Semua transaksi intern antara perusahaan dengan entitas anak telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
PSAK No.4 (revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu induk perusahaan dan dalam akuntansi untuk investasi pada anak perusahaan, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
PSAK No.50 (revisi 2006) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasi yang harus diungkapkan.
PSAK No.55 (revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran asset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan.
Efektif 1 januari 2008, perusahaan dan anakk perusahaan menerapkan PSAK No.16 (revisi 2007),”Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No.16 (revisi 1994),”Aset Tetap dan Aset Lain-Lain” dan PSAK No.17 (revisi 1994),”Akuntansi Penyusutan”.Berdasarkan PSAK No.16 (revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model)sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas asset tetap. Perusahaan dan anak perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran asset tetapnya.
3.      Siapa periksa kantor akuntan serta pendapatnya apa?
Jawab :
Pemeriksa kantor akuntan pada perusahaan PT. AGIS TBK (TMPI) adalah Jamaludin, Ardi, Sukimto dan Rekan. Menurut pendapat mereka bahwa berdasarkan audit, laporan keuangan konsolidasian yang mereka sebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT AGIS TBK dan entitas anak tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta hasil usaha, dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Seperti dijelaskan lebih lanjut dalam catatan 33 atas laporan keuangan konsolidasian, sesuai dengan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 25 (revisi 2009). “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 berkaitan dengan biaya penerbitan saham yang dikurangkan pada hasil penerbitan saham, yang berdampak saldo negatifagio saham ditahun 2010. Perusahaan membebankan saldo negative agio saham ke saldo laba / deficit dan perusahaan mengembalikan kembali saldo negative agio saham ke tambahan modal di setor.
4.      Stuktur permodalan ?
Jawab :
PT Agis Tbk adalah perusahaan terbuka yang berinvestasi diberbagai bisnis disektor yang propektif, antara lain perdagangan, retail dan servis untuk consumer elektronik, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, produk multimediadan layanan, serta energy dan sumber daya alam di Indonesia. Dalam permodalan PT Agis Tbk memiliki struktur perusahaan yaitu PT Agis Electronics, PT Agis Mitra Mandiri dan PT Agis Recources. Dalam ketiga perusahaan tersebut masing-masing perusahaan memiliki anak perusahaan dan permodalan yang dimiliki.
Berdasarkan penyataan keputusan pemegang saham PT Agis Multi Media Akta notaris No.16 tanggal 18 juli 2006, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta PT Agis Multi Media, Entitas Anak, telah melepas semua kepemilikan sahamnya sebesar 80% pada PT Bakti Multimedia (BMI) kepada PT Bahana Bumi Cemerlang dengan harga penjualan sebesar Rp 20.000.000 sesuai dengan ketentuan-ketentuan didalam perjanjian. Pembayaran tersebut dilakukan oleh PT Agis Multimedia dengan menerbitkan promissory note No.001/BBC-PN/VII/06 tertanggal 27 juli 2006.
Berdasarkan akta No.19 tanggal 22 februari 2007, oleh notaries Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang pernyataan keputusan pemegang saham PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak, bahwa 1 saham milik Soetrisno Santoso dijual kepada Jhonny Kesuma, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.000.000.
Berdasarkan akta No.6 tanggal 6 desember 2006, oleh notaries Edwar S.H., notaries dijakarta mengenai pernyataan keputusan pemegang saham PT Bhakti Telecommunication, Entitas Anak, telah melakukan perubahan anggaran dasar yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT Buana Maju Mandiri (BMM).
Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Asia Media Internasional, Entitas Anak, bahwa 1.250 saham milik Bambang Rudijanto Tanosoesoedibjo dijual kepada Jhonny Kesuma, dengan harga penjualan sebesar Rp1.250.000.
Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Bahana karya Persada dengan kepemilikan 99% berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 9 tanggal 30 Nopember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan Akta No.13 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bahana Karya Persada, Entitas Anak, bahwa 4.950 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 4.950.000.000.
Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Muzio Multimedia dengan kepemilikan 80% berdasarkan Akta pendirian Perseroan No.10 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan Akta No.17 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Muzio Multimedia, Entitas Anak, bahwa 1.600 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.600.000.000.
Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Citra Damai Abadi dengan kepemilikan 80% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.8 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan Akta No.16 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Citra Damai Abadi, Entitas Anak, bahwa 1.600 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.600.000.000.
Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Indah Karya Perdana dengan kepemilikan 70% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.9 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan akta No.15 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Indah Karya Perdana, Entitas Anak, bahwa 1.400 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.400.000.000.
Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, Entitas Anak mendirikan PT Mitra Sumber Berkat dengan kepemilikan 70% berdasarkan Akta pendirian Perusahaan No.5 tanggal 6 Desember 2006 oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta.
Berdasarkan Akta No.14 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Mitra Sumber Berkat, Entitas Anak, bahwa 2.100 saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 2.100.000.000.
Berdasarkan Akta No.25 tanggal 26 Agustus 2005, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Artha Wahana Surya, Entitas Anak, bahwa 600 saham milik Soandy Gozzli dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp 550.000.000.
Berdasarkan keputusan pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham PT Bukit Rimba Lestari, sebagaimana Akta No. 3 tanggal 7 Nopember 2005 dari Edwar, SH, Notaris di Jakarta modal dasar dan modal dasar disetor PT Bukit Rimba Lestari Masing-masing menjadi Rp 100.000.000.000 dan Rp 70.000.000.000. Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor oleh PT Agis Electronic sebesar Rp 69.640.000.000, sehingga 99,5% saham PT Bukit Rimba Lestari dimiliki oleh PT Agis Electronic, dan laporan keuangan PT Bukit Rimba Lestari dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT Agis Electronic.
Berdasarkan Akta No.18 tanggal 22 Februari 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bukit Rimba Lestari, Entitas Anak, bahwa 69.640 saham milik PT Agis Electronic dijual kepada PT Agis Mitra Mandiri, dengan harga penjualan sebesar Rp 69.640.000.000. Berdasarkan Akta No.6 tanggal 20 September 2007, oleh Notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, telah menyetujui penambahan modal ditempatkan dan modal disetor Entitas Anak PT Agis Electronic sebanyak 15.000 lembar saham masing-masing saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau seluruhnya sebesar Rp 15.000.000.000.
Berdasarkan Akta pernyataan keputusan pemegang saham PT Karya Putra Internasional No. 15 tanggal 31 Juli 2007 telah menyetujui perubahan nama menjadi PT Klik 2 Play MultiMedia, dan menyetujui penjualan dan pengalihan saham kepada PT Agis Mitra Mandiri sebanyak 249 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 atau seluruhnya sebesar Rp 249.000.00. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-10058 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007. Laporan keuangan PT Klik 2 Play Multimedia telah dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT Agis Mitra Mandiri. Pada tanggal 28 Desember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2048/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 10.000.000 saham-saham perusahaan dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Pada tanggal 15 Maret 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-358/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 68.500.000 saham. Pada tanggal 4 April 1997, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Pada tanggal 5 Maret 2012, berdasarkan Akta Notaris Dr. Misahardi Wilamarta,S.H.,M.H.,M.Kn.,LL.M., No. 09, Perusahaan dan Fujian Xinjifu Group mendirikan Agis Resources dengan masing-masing memiliki kepemilikan saham sebesar 51% dan 49%. Agis Resources bergerak dalam bidang usaha pertambangan.
Berdasarkan Akta No.02 tanggal 08 Agustus 2012, oleh Notaris Susilawati Aliwarga S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Inti Bumi Sejahtera Mandiri, Entitas Anak, bahwa 1.300 saham milik PT Inti Bumi Sejahtera Mandiri dijual kepada PT Agis resources Mandiri, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.300.000.000.

Sumber : www.idx.co.id